Abu Yusuf Si Peramu Fatwa Istana

Posted Posted by A Baidawi Sy in Comments 0 komentar

Abu Yusuf Si Peramu Fatwa Istana

Mau tau kerjasama yang rapi antara ulama dan umara?
Penasaran dengan atraksi olah argumen: Quran & Hadis oleh si Peramu Fatwa Istana?
Ikuti demonstrasi penjungkirbalikan agama atas nama agama dari seorang Abu Yusuf sangn Faqih nomer wahid di kerajaan sang Ratu Adil Rahun ar Rasyid, yang sufin, zuhud dan peduli akan Sunnah Nabi Saw.!
Setelah kekhilafahan jatuh ke pangkuan ar-Rasyid, terlintas di hatinya hasrat untuk menggauli seorang budak wanita yang molek dan seksi yang pernah dimiliki Khalifah al-Mahdi, ayahnya. Iapun mulai merayu wanita itu, tapi ia menolak dengan mengatakan: Aku tidak dapat Anda sentuh sebab ayah Anda telah mengauli saya. Namun jawaban itu malah membuat Ar-Rasyid tergila-gila.

Disini ar-Rasyid memandang perlu mendapatkan restu agama untuk mengauli wanita itu dengan cara paksa. Ia mengutus kepada peramu fatwa yang selalu siap memberikan solusi agamis bagi ar-Rasyid, ia menanyakan kepada Abu Yusuf: Apakah Anda mempunyai solusi tentang masalah ini? Abu Yusuf menjawab: Wahai Amirul Mukminin, apakah setiap kali budak wanita mengaku sesuatu harus dibenarkan/diterima pengakuannya?! Tidak usah Anda percaya, wanita itu tidak dapat dipercaya.
Demikianlah solusi praktis yang di sajikan Abu Yusuf, tentangnya seorang ulama’ bernama Ibnu Mubarak berkomentar: Aku tidak tahu harus terheran-heran kepada siapa; sang Khalifah yang menancapkan tangannya mencucurkan darah dan merampas harta kaum Muslim, yang sok suci dari menggauli budak ayahnya?! Atau sang budak yang sok enggan melayani Amirul Mukminin?! Atau jusrtu dari si Faqih dan Qadhi seantero dunia?! Lalu ia mengatakan: terjanglah kehormatan (wanita) ayahmu, puaskan syahwat birahimu, dan biar Aku pikul tangung jawabnya.[1]
___________________________
[1] Tarikh al-Khulafa: 270 dari riwayat as-Salafi dalam kitab ath-Thuyuriyat.
Sumber: aliumar.islamku.com